Monday, November 30, 2020

Sinopsis Novel Roman Sang Waraney karya Hence Makalew (dengan nama pena Hans Liberty Makalew)




Mengetahui bahwa mereka tengah terkepung dari berbagai penjuru oleh pasukan Kerajaan Belanda beserta aliansinya setelah kehabisan mesiu dan semakin menipisnya bahan makanan, para pejuang Maesa yang telah bertahan selama hampir setahun di balik tembok kayu Benteng Tondano serta merta menyadari bahwa mereka sedang berjuang dalam peperangan yang tak akan mereka menangkan. Namun bagaimanapun juga, perjuangan ini adalah perjuangan sepenuh hati sedari awal hingga akhir. 

Sebuah novel epik dalam balutan romansa yang mengusung tema tentang semangat Maesa yang kembali dinyalakan dan berkobar di dalam sanubari para waraney (pejuang) gagah berani dalam upaya memulihkan, menjaga dan memperjuangkan kehormatan serta harga diri bangsa Minahasa dari rongrongan pemerintah kolonial Belanda yang terkisahkan melalui perjalanan hidup seorang anak sebatang kara bernama Tole dalam menemukan jati diri, keluarga, persahabatan dan cinta. 

 

(Berdasarkan roman berjudul 'Maesa!' karya Hence Makalew)