Monday, November 30, 2020

Sinopsis Novel Roman Sang Waraney karya Hence Makalew (dengan nama pena Hans Liberty Makalew)




Tahu bahwa mereka telah terkepung oleh ribuan anggota pasukan Kerajaan Belanda beserta aliansinya, ratusan anggota milisi Maesa yang telah bertahan selama hampir setahun di balik tembok kayu Benteng Tondano serta merta menyadari bahwa mereka sedang berjuang dalam peperangan yang tak akan mereka menangkan. Namun bagaimanapun juga perjuangan itu adalah perjuangan sepenuh hati sedari awal hingga akhir.

Novel epik berlatar sejarah Perang Tondano (1808-1809) dalam balutan romansa ini mengusung tema tentang semangat 'Maesa' (persatuan) yang kembali dinyalakan dan berkobar bersama para waraney (pejuang) gagah berani dalam upaya mempertahankan kemerdekaan sekaligus menjaga kedaulatan bangsa Minahasa dari jajahan Imperium Kolonial Belanda. 

Terkisahkan melalui perjalanan hidup seorang anak sebatang kara dalam menemukan keluarga, persahabatan, jati diri dan cinta yang menghentarkannya melewati proses kehidupan hingga membentuknya menjadi seorang Panglima Perang sekaligus pahlawan dalam Perang Tondano.

(Berdasarkan Roman Sang Waraney karya Hence Makalew)